Rumored Buzz on kisah nabi muhammad membangun kota madinah

Wiki Article

Rasulullah memiliki kebiasaan untuk berkhotbah bersandar pada pelepah kurma. Pada saat sudah ada mimbar untuk berdakwah maka pohon bekas sandaran Nabi tersebut menangis seperti unta yang sedang melahirkan kata orang yang mendengarnya. 

Mari kita lihat contoh lain yang menunjukkan bagaimana pernikahan Nabi menjadi jembatan perdamaian dan persatuan. Salah satunya adalah pernikahan beliau dengan Juwayriyah, putri pemimpin Bani Mustaliq. Suku ini pernah menjadi musuh bebuyutan umat Islam, dan setelah mereka kalah dalam perang, banyak anggota suku yang ditawan. Namun, Nabi menawarkan untuk menikahi Juwayriyah, dan sebagai hasilnya, semua tawanan dari Bani Mustaliq dibebaskan.

Pada suatu ketika, Nabi bercerita bahwa dua kali duduk mendengarkan pesta perkawinan yang terjadi di zaman Jahiliyah. 

Ada juga kaum yang rela memberikan uang kepada Abu Thalib agar Rasul wafat. Dan banyak rencana-rencana pembunuhan yang melibatkan orang luar. Dengan begitu maka akan tetap menjaga persaudaraan tanpa memecahkan perang saudara. 

Pada saat itu, Allah mengirimkan burung-burung ababil untuk menjatuhkan batu-batu pembawa wabah penyakit kepada pasukan Gajah yang sedang berupaya menghancurkan tempat suci dan bersejarah umat Islam, Ka’bah.

Muhammad yang sedang menggembala bersama saudaranya, tiba-tiba datanglah dua orang laki-laki berpakaian serba putih. Keduanya langsung membelah dadanya dan langsung mengambil benda hitam di dalamnya. Nabi sebenarnya tidak tahu apa tujuannya begitu pun dengan Halimah dan suaminya.

Hingga akhir usia, beliau selalu mengajak umat manusia untuk memeluk agama Islam, dan sangat banyak sekali di antara mereka yang mengikuti ajakan beliau itu.

Pada usia twenty five tahun, Nabi mulai menjalin bisnis besar layaknya kerja sama dengan wanita kaya raya. Wanita tersebut bernama Siti Khadijah sehingga bisa dibilang bahwa perkenalan mereka melalui dunia perniagaan. 

Halimah mengasuh Muhammad kecil kurang lebih selama 2 bulan. Ibunya sempat menolak jika anaknya hidup di Mekkah karena terasa tidak begitu mendukung untuk perkembangan Muhammad. Akhirnya, bayi itu pun kembali mengikuti ibu asuhnya dan tumbuh remaja dengan saudara-saudaranya.

Istri pertama Nabi Muhammad adalah Khadijah binti Khuwailid yang merupakan seorang janda dan saudagar kaya raya yang awalnya tertarik untuk mempekerjakan beliau dan bekerja sama dalam berdagang.

Kemudian, ada saran agar beliau menikah lagi, salah satu alasannya adalah karena beliau memiliki putri-putri yang masih kecil dan tentunya membutuhkan sosok ibu di rumah. 

Air bisa mengalir melalui jari tangan Nabi Muhammad pada waktu itu. Hal ini bertepatan dengan hari perjanjian dimana orang-orang yang datang merasakan haus luar biasa. Saat Rasulullah sudah selesai berwudhu maka mereka bergegas menghampirinya. 

Dengan turunya wahyu tersebut, Muhammad telah resmi menjadi seorang nabi dan rasul. Maka dari itu, beliau juga berkewajiban untuk berdakwah dan menyampaikan kebenaran dari Allah nabi muhammad cerita singkat SWT kepada seluruh umatnya.

Seperti nabi dan rasul sebelumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah dikisahkan dalam beberapan kitab suci agama samawi, dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat selama kenabiannya.

Report this wiki page